LAPORAN PENDAHULUAN
KELUARGA BERENCANA
Oleh :
KELOMPOK I
( TINGKAT 3 REGULER 2)
Adistya Rizky Utami
|
14200041
|
Ajeng Andarini
|
14200042
|
Aulia Beny Cahyadi
|
14200046
|
Evilia Ulfa Pratama
|
14200053
|
Meli Rosa Adhayani
|
14200061
|
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
2016
LAPORAN PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Keluarga berencana
(disingkat KB) adalah gerakan
untuk membentuk keluarga
yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran.
Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang
bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan
sebagainya.
Saat
melakukan pengkajian terhadap keluarga bapak Ididapatkan hasil bahwa bapak
Iusia 22 tahun dengan BB 68 kg dan TB 170 cm, agama islam, pendidikan SMP,
pekerjaan buruh pabrik, suku/bangsa : Jawa/Indonesia, penghasilan/bln 950.000,-rupiah
dan
ibu I usia 20
tahun dengan BB 50kg dan tinggi badan 162 cm, agama islam, pendidikan SMP,
pekerjaan ibu rumah tanggadan baru menikah 2
minggu yang lalu. Setelah menikah keluarga bapak I masih tinggal di rumah orang
tua bapak I. Orang tua bapak I masuk ke dalam kategori usia tidak produktif dan
sudah 2 tahun yang lalu berhenti bekerja. Kebutuhan keluarga ditanggung oleh bapak I.
Riwayat kesehatan sekarang ibu I
tidak sedang menderita penyakit dengan gejala seperti dada berdebar-debar,
sering berkeringat, sering kencing, sering haus, pusing yang menetap, badan
lemas, nyeri dan radang pada daerah panggul, keputihan yang berlebihan, berbau
dan berwarna. Riwayat kesehatan yang lalu ibu I tidak pernah menderita penyakit
dengan gejala seperti dada berdebar-debar, sering berkeringat, sering kencing,
sering haus, pusing yang menetap, badan lemas, nyeri dan radang pada daerah
panggul, keputihan yang berlebihan, berbau dan berwarna. Sedangkan riwayat
kesehatan keluarga tidak ada yang menderita penyakit dengan gejala seperti
darah tinggi, dada berdebar-debar, sering berkeringat, sesak nafas, sering
kencing, sering haus, pusing yang menetap dan batuk yang menahun.
Pasangan
bapak I dan ibu I mengatakan ingin menunda memiliki anak. Saat ditanya tentang
alasan ingin menunda memiliki anak dan mengenai alat kontrasepsi menjawab
karena masalah ekonomi dan kebutuhan keluarga yang masih harus ditanggung oleh
bapak I maka tidak memungkinkan untuk memiliki anak dan bapak I dan ibu I tidak
tahu mengenai alat kontrasepsi yang baik dan tepat pasangan bapak I dan ibu I
hanya merasa takut dengan efek samping alat kontrasepsi yang biasa dikatakan
oleh orang-orang pada umumnya
B.
MASALAH / DIAGNOSA KEPERAWATAN
C.
RENCANA KEPERAWATAN
a.
Tujuan
a)
Tujuan Umum
Setelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan keluarga mengerti mengenai keluarga
berencana.
b)
Tujuan Khusus
Setelah
dilakukan asuhan keperawatan diharapkan keluarga dapat :
1.
Mengenal
keluarga berencana (Pengertian,sebab,tanda-gejala)
2.
Merawat
keluarga.
3.
Memodifikasi
lingkungan
4.
Memanfaatkan
pelayanan kesehatan
5.
Mengambil
keputusan
b. Intervensi
1.
Berikan pemahaman tentang keluarga berencana
2.
Cara
keluarga untuk bagaimana merawat anggota keluarga dengan KB.
3.
Bagaimana keluarga dapat memodifikasi
lingkungan
4.
Bagaimana
keluarga memanfaatkan pelayanan
kesehatan
5.
Bagaimana keluarga untuk mengambil keputusan
D.
RENCANA
KEGIATAN
1.
Topik
a. Keluarga Berencana
2.
Tempat :
Rumah Tn. I
3.
Hari,tanggal,Waktu
a. Hari :
Selasa
b.
Tanggal : 27 September 2016
c.
Waktu : Pukul 16.00 WIB
4.
Pengorganisasian
a. Penyuluh
1.Adistya Rizky Utami
2.Ajeng Andarini
3.Aulia Beny Cahyadi
4.Evilia Ulfa Pratama
5.Meli Rosa Adhayani
5.
Setting tempat
Keterangan :
:
Tim Penyuluh
:
Keluarga Bpk. I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar